Kamis, 27 Maret 2014

Kenapa Cincin Kawin di Simpan di Jari Manis?

Cincin Kawin
Cincin pernikahan adalah suatu tanda pengikat untuk suami istri dalam suatu mahligai rumah tangga yang biasanya dipakai dijari manis suami dan istri. Dalam sebuah pernikahan, cincin pernikahan adalah suatu yg harus dipakai ketika akad nikah telah di ucapakan. Mengapa cincin pernikahan dilingkarkan kejari manis?
Menurut filosofinya, pada saat kita menyatukan kedua telapak tangan kita kemudian kedua jari tengah kita di tekuk kedalam, cobalah Anda untuk memisahkan semua jari Anda yang menempel satu sama lain. Maka, akan terlihat bahwa hanya jari manislah yang tidak dapat di pisahkan. Ibu jari memiliki arti orang tua kita, yang arinya kita dapat berpisah sewaktu-waktu dengan orang tua kita. Sedangkan telunjuk melambangkn saudara kita yang tentu kita tidak akan selalu hidup bersama saudara kita. Begitu pula dengan kelingking yang mempunyai arti sebagai anak kita, tentu saja anak kita tidak akan terus hidup selamanya bersama kita. Nah untuk jari manis pasti akan sulit di pisahkan karena jari manis melambangkan suami istri yang artinya suami dan istri akan selalu bersama sampai ajal menjemputnya.

Maka dari itu, rawat dan jagalah cincin pernikahan kita karena itu menandakan bahwa kita merawat dan menjaga rumah tangga kita juga.

Sabtu, 08 Maret 2014

Logam Untuk Bahan Cincin Pernikahan

Silver diamond

Tidak ada satupun barang yang menandakan  kedua calon tersebut telah menikah kecuali album foto, video, akte perkawinan dan tentunya cincin kawin berukiran nama pasangan kita masing – masing. Selain ringan, tidak ribet dan mudah dibawa kemanapun, cincin kawin menjadi satu – satunya simbol pernikahan yang akan menunjukkan bahwa kita sudah sah sebagai suami istri.
Pada umumnya jenis logam untuk cincin kawin adalah Emas Kuning atau Emas PutihNamun sekarang ini, ada beberapa jenis logam lain yang dapat dijadikan sebagai bahan dasar pembuatan model cincin yang kita ingin. Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai beberapa jenis bahan logam mulia lainnya yang bisa jadi pilihan untuk cincin kawin yang bisa kita gunakan.
Logam yang dapat kita pilih diantaranya adalah Platinum 950, Rose Gold (Emas Merah muda/Pink), Palladium 950, Zirconium, Black Zirconium, Titanium, dan Sterling Silver (Perak Murni).
Cincin kawin berbahan platinum memang masih sangat jarang ditemukan dan masih berada di urutan teratas logam mulia. Selain bahan dasarnya yang keras dan menjadikan tidak mudah rusak, dan kuat.  Cincin platina yang baik adalah 95% murni. Platinum adalah logam favorit yang digunakan dalam perhiasan karena tahan keausan dan korosi, serta tidak terlalu menyebabkan alergi. Bila tergores, logam tidak akan terkelupas hanya bergeser, sehingga volume logam tetap sama tidak akan hilang, dan ini merupakan alasan yang tepat untuk membuat cincin dari bahan platina ini menjadi mahal.
Cincin Pernikahan Emas Rose
Cincin emas rose terbuat dari paduan logam mulia emas dan tembaga. Emas ini mulai populer pada awal abad 19, terutama di Rusia; sehingga kadang disebut sebagai emas Rusia, serta kadang disebut emas merah muda atau emas merah. Secara teknis, meskipun, emas merah, emas pink dan emas rose adalah berbeda, karena mengandung proporsi tembaga yang berbeda.
Cincin Kawin Palladium
Palladium adalah logam mulia dengan warna yang indah dan relatif awet, memiliki sifat yang mirip dengan platinum dan cenderung tahan terhadap korosi. Meskipun memiliki kualitas yang tidak sebaik platinum, logam mulia ini memiliki daya tarik tersendiri karena memiliki arti penjaga atau pesona untuk melindungi atau melestarikan sehingga cincin paladium dianggap sebagai keberuntungan untuk kebahagiaan perkawinan yang abadi seumur hidup.
Konon kata ‘paladium’ diberi nama dari kisah dewi Athena, yang dijuluki Pallas setelah dia membunuh seorang raksasa yang mencoba untuk merebut Gunung Olympus dan kemudian dibangun sebuah patung sebagai penghormatan kepada Pallas untuk melindungi kota dari serangan jahat.
Cincin Kawin Zirconium Hitam
Zirkonium sangat mirip dengan titanium dalam kekuatan dan beratnya. Zirkonium dalam bentuk aslinya berwarna abu-abu-putih, tapi zirkonium menjadi berwarna hitam merupakan hasil dari proses peleburan berjam-jam. Anda tidak perlu meragukan kekuatan zirkonium hitam, ia sangat resisten terhadap korosi dan goresan. Zirkonium adalah pilihan yang baik untuk cincin kawin jika Anda ingin sesuatu yang sedikit lebih modern dan berbeda.
Cincin Kawin Tungsten Carbide
Tungsten Carbide adalah logam berat yang paling tahan gores diantara material lainnya, oleh karena itu Anda harus hati-hati jika memilih logam ini karena logam ini tidak bisa dipotong dengan cara yang sama seperti emas atau perak tetapi baru dapat dipotong dengan menggunakan teknologi laser. Cincin kawin bebahan Tungsten Carbide cepat menjadi populer karena warnanya setelah dipoles akan berkilau menarik menyerupai cermin.
Cincin Kawin Titanium
Cincin kawin Titaniumlebih kontemporer dan bukan termasuk dalam golongan logam-mulia. “Titanium tidak beracun, yang berarti itu sangat baik bagi Anda yang alergi”. Struktur dan bahan titanium sangat kuat bahkan lebih kuat dari emas, disamping segi ketahanan cincin kawin titanium itu sendiri terbilang lebih murah dan keindahan warnanya itu sendiri tak kalah dari emas.
Perak umumnya tidak digunakan untuk cincin kawin karena rentan pudar dan goresan daripada logam lainnya. Namun, kami telah memperhatikan bahwa perak telah menjadi populer untuk cincin kawin. Karena cincin pernikahan untuk seumur hidup, perak dapat dilapisi dengan rhodium sehingga lebih kuat terhadap noda dan goresan. Setelah dilapisi rhodium maka perak akan menjadi pilihan yang baik untuk Anda yang benar-benar memiliki dana yang sangat terbatas.
Yups, itulah sebagian kecil dari deretan alternatif cincin pernikahan yang dapat saya infokan. Semoga bermanfaat untuk kalian para calon pengantin yang berbahagia!  Aminn....


Jumat, 07 Maret 2014

story of my wedding



dikarenakan dengan rencana pernikahan yang tinggal beberapa bulan lebih beberapa hari, kali ini ane mau ngomongin soal cincin pernikahan yang cantik-cantik itu...

Berhubung ane kebetulan syekali adalah guru matpel kimia di program kelas internesyenel, gue sekalian mau berbagi sedikiiit aja tentang pengetahuan gue yang seiprit (tapi mudah-mudahan bermanfaat) tentang logam mulia dan aplikasinya pada cincin pernikahan. Oke, pen and notes ready? Here we go....
cincin kawin



Cincin pernikahan adalah bagian penting dari pernikahan. Hendak dikenakan di tangan kanan atau kiri biasanya tergantung kebiasaan di daerah masing-masing. Cincin pernikahan menyimbolkan ikatan dan cinta sebagai suami istri baik pasangan baru ataupun veteran (apa deh bahasa gue, hehe) dan dimaksudkan untuk dikenakan selama hidup.
Nah, karena dimaksudkan untuk dikenakan dalam waktu yang lama (sampai ajal memisahkan, aminnn) maka desain cincin pernikahan biasanya sederhana. Agak berbeda dengan cincin pertunangan. Cincin pertunangan dimaksudkan sebagai simbol pengumuman bahwa sang wanita sudah dilamar, karenanya bentuknya biasanya mencolok dengan batu permata besar sebagai pusat perhatian. In short, maksudnya memang untuk dipamerkan kepada rekan dan keluarga.